Ingin Mengenakan Anting? Berikut Hal yang Harus Anda Ketahui Tentang Menindik Telinga

08 December 2021 | 02:00 WIB
Ingin Mengenakan Anting? Berikut Hal yang Harus Anda Ketahui Tentang Menindik Telinga image

Tindik telinga adalah salah satu hal yang identik dengan kaum wanita, meskipun kini ada pula kaum pria yang melakukannya dengan alasan penampilan. Secara sederhana tindik (piercing) dapat didefinisikan sebagai metode membuat lubang kecil pada bagian tubuh tertentu dengan cara menusukkan jarum. Nantinya, lubang tersebut akan digunakan untuk memasang perhiasan, misalnya tindik telinga untuk memasang anting.

Mengapa Tindik Telinga Sebaiknya Dilakukan saat Masih Bayi?


Melakukan tindik telinga ketika bayi ternyata memberikan banyak manfaat bagi seseorang. Proses penindikan pada bayi dianggap lebih aman karena orang tua bisa melakukan perawatan intensif untuk meminimalkan infeksi. Di samping itu, sebuah artikel kesehatan yang dirilis di Journal of Pediatrics menyatakan bahwa tindik telinga pada bayi bisa meminimalkan risiko kemunculan jaringan parut (keloid) yang kerap muncul jika penindikan dilakukan di usia lebih dari 11 tahun.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Menindik Telinga?

Beberapa hal penting yang wajib diperhatikan sebelum menindik telinga adalah sebagai berikut:

  • Orang-orang yang memiliki riwayat keloid pada diri sendiri maupun keluarga disarankan melakukan penindikan saat bayi atau mendapat suntikan anti keloid sebelum penindikan.

  • Memastikan bahwa diri sendiri sedang dalam kondisi sehat supaya tidak berisiko menularkan penyakit melalui alat tindik. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa Anda tidak memiliki riwayat alergi, perdarahan, peradangan, dan kerusakan saraf.

  • Melakukan proses penindikan telinga di dokter THT agar prosedur serta kehigienisan peralatannya terjamin.

  • Merawat luka bekas tindikan telinga secara telaten agar lekas mengering dan tidak menyebabkan infeksi. Oleskan alkohol dua kali sehari pada luka tindikan dan keringkan luka tindikan usai mandi supaya tidak lembap. Jangan lupa pula memutar posisi anting satu hari sekali untuk menjaga . Perawatan yang tepat akan membuat luka tindikan lekas sembuh sehingga Anda bisa segera menggunakan anting. Gunakan anting kecil selama 5 hingga 6 bulan supaya lubang anting pada telinga terbentuk sempurna dan tidak tertutup kembali.

Bagaimana Cara Membuka Lubang Anting yang Tertutup?

Setelah menindik telinga, ternyata lubang tindikan bisa tertutup jika Anda tidak menggunakan anting dalam waktu lama. Jangan panik dulu bila sedang menghadapi kendala ini. Cara membuka lubang anting yang tertutup di telinga bisa dilakukan secara mudah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Mengoleskan baby oil atau minyak zaitun di sekitar lubang bekas tindikan lalu memijatnya secara perlahan-lahan dengan ujung jari. Proses ini harus dilakukan setiap hari agar lubang kembali terbuka. Jika lubang anting sudah terbuka, segera gunakan anting supaya lubang tersebut tidak tertutup lagi.
  • Kalau lubang tindikan benar-benar sudah tertutup rapat dan tidak bisa dibuka kembali dengan mengoleskan baby oil, sebaiknya Anda kembali melakukan prosedur penindikan di dokter THT.
  • Sebaiknya kamu selalu menggunakan anting agar lubang tindikan di telinga tidak tertutup. Anting berbahan dasar emas merupakan salah satu pilihan terbaik karena tidak rentan menimbulkan infeksi. Pilihlah ukuran anting yang nyaman supaya tidak membuat lubang tindikan terasa sakit, terluka, atau bahkan bernanah.

 

Iritasi pada lubang tindikan telinga memang membuat banyak orang jadi kapok menggunakan anting. Namun, Anda tak akan kapok menggunakan anting jika sudah menemukan anting dengan material yang aman dan berkualitas. Anda bisa membeli anting dengan berbagai model dan harga di website Adelle Jewellery. Variasi produk anting di Adelle Jewellery sangat beragam dan modelnya selalu up to date sehingga Anda leluasa memilih sesuai kebutuhan dan selera.

Jadi, tunggu apa lagi?

Yuk, intip dulu koleksi https://adellejewellery.com supaya lekas mendapatkan anting terbaik yang Anda inginkan.