Sebagian masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa acara pertunangan sama dengan lamaran. Anggapan tersebut didasari oleh rangkaian acara pertunangan yang serupa dengan lamaran.
Padahal terdapat perbedaan lamaran dan tunangan, yaitu terdapat makna tersendiri dari setiap rangkaian acara yang berlangsung. Selain itu perbedaan lamaran dan tunangan juga terletak dari waktu pelaksanaanya.
Untuk tahu lebih jelasnya, simak informasi di bawah ini!
Definisi Tunangan dan Lamaran
Perbedaan lamaran dan tunangan bisa dilihat dari definisinya. Pertunangan merupakan proses kesepakatan kedua belah pihak apakah siap atau tidak untuk menjadi suami istri.
Tanpa melibatkan keluarga besar atau rangkaian acara khusus, pertunangan bisa dilakukan oleh pasangan yang siap menjalin hubungan lebih serius.
Sedangkan acara lamaran merupakan proses menanyakan kesediaan calon mempelai wanita apakah siap untuk menjadi pasangan hidup sang mempelai pria.
Biasanya proses ini bersifat formal dan menyangkut adat budaya karena acara lamaran dilakukan dengan mempertemukan keluarga inti kedua belah pihak. Bahkan, pemuka agama atau pemuka adat akan hadir.
Itu sebabnya acara lamaran dianggap memiliki ikatan yang lebih kuat dibandingkan dengan pertunangan.
Meskipun keduanya sama-sama menyematkan cincin di jari manis sang wanita, tapi biasanya calon mempelai pria tidak selalu membawa seserahan.
Berbeda dengan lamaran, calon mempelai pria akan membuat seserahan sebagai bentuk penghormatan untuk keluarga pihak wanita.
Waktu Pelaksanaan Tunangan dan Lamaran
Perbedaan lamaran dan tunangan juga bisa dilihat dari waktu pelaksanaannya. Jika diurutkan, rangkaian menuju pernikahan yaitu tunangan, lamaran, akad nikah lalu resepsi.
Namun banyak juga yang berpendapat bahwa lamaran harus diselenggarakan terlebih dahulu sebelum acara pertunangan dengan alasan jika kesepakatan menjadi suami istri harus dilakukan mendekati hari pernikahan.
Di Lain pihak, tidak sedikit yang menganggap jika prosesi pertunangan tidak wajib dilakukan sehingga banyak pasangan yang melewatkan acara tersebut dan hanya melaksanakan acara lamaran saja
Untuk waktu pelaksanaan, biasanya prosesi lamaran akan dilangsungkan 1 hari dan dilanjutkan ke resepsi pernikahan yang dilakukan paling lama 5 – 6 bulan.
Sedangkan untuk pertunangan, tidak sedikit pasangan yang menunda pernikahan hingga satu tahun bahkan lebih. Sebenarnya, tidak ada aturan baku terkait pelaksanaan pernikahan selepas lamaran atau bertunangan.
Semuanya tergantung dari kesepakatan pasangan dan keluarga kedua belah pihak.
Terlepas dari perbedaan lamaran dan tunangan, kedua prosesi tersebut sama-sama melibatkan cincin. Lalu jenis cincin seperti apa yang cocok untuk kedua acara penting tersebut?
Rekomendasi Cincin Tunangan atau Lamaran dari Adelle Jewellery
Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi cincin berlian yang cocok untuk pertunangan atau lamaran, seperti:
-
I Promise Amorita Ring
Cincin Amorita ini didesain menampilkan berlian micropave berkilau yang disusun rapi melapisi setengah badan cincin untuk mendampingi berlian solitaire Eternal Flame.
I Promise Amorita Ring ini sangat cocok untuk acara pertunangan atau lamaran karena melambangkan komitmen untuk selalu bersama.
-
Rose D'Amour Britanica Ring
Abadikan cinta Anda dengan Rose D'Amour Britanica Ring, cincin berlian yang didesain membentuk Shank.
Cincin ini juga dihiasi oleh deretan berlian micro untuk menyempurnakan keindahan berlian terindah di dunia, Eternal Flame sebagai batu tengahnya.
Cincin tunangan atau lamaran ini pastinya akan memberikan kesan yang menawan di hari bahagia bersama pasangan.
-
Rose D'Amour Beatrice Ring
Cincin Beatrice satu ini memiliki tampilan two tone yang terkesan mewah nan elegan dan didesain dengan menampilkan simbol Rose D’Amour.
Badan cincin yang terlihat unik ini ditutupi oleh barisan berlian mikro.
Keindahannya memang cocok dijadikan sebagai simbol cinta dan komitmen Anda pada pasangan di acara pertunangan atau lamaran nanti.