The History
Berlian baguette melangkah masuk ke dunia perhiasan pada awal tahun 20an, dalam periode Art Deco dan Art Nuevo. Pembuatan potongan berlian ini mencerminkan gaya Art Deco yang menonjolkan maskulinitas dengan highlight garis-garisnya yang tegas.
Banyak orang yang menganggap kata “Baguette” berasal dari nama roti Prancis, padahal faktanya justru batu berlian ini lah yang menginspirasi nama jenis roti yang kita kenal di pasaran. Kata "Bague" berarti cincin dalam bahasa Prancis modern, tetapi pada abad ke-17, kata "bague" berarti "permata", dan kamus sejarah menunjukkan "baguette" yang mengacu pada "permata kecil".
The Stone
Berbeda dari bentuk berlian pada umumnya, baguette diamond memiliki bentuk persegi panjang geometris ramping dengan bagian ujung-ujung yang lancip dan meruncing.Karena bentuknya yang unik, baguette diamond memberikan kesan yang vintage namun tetap elegan dan fashionable untuk digunakan sehari-hari. Bahkan Batu ini juga seringkali dijadikan pilihan untuk menghiasi perhiasan tunangan bahkan pernikahan.
Batu Baguette memiliki 14 faset, jauh lebih sedikit daripada potongan berlian dengan potongan round cut yang biasanya memiliki lebih dari 50 faset. Baguette adalah bagian dari keluarga Step Cut bersama potongan Emerald dan Asscher . Salah satu fitur yang membedakan berlian Step Cut dengan potongan lainnya adalah seginya yang lurus dan jelas. Hal ini memberikan penampilan dan kilauan yang sangat berbeda dengan berlian Round Cut.The Collection
Untuk Anda yang menyukai perhiasan berlian yang unik dan tidak biasa, kami merekomendasikan koleksi Reflections dari Adelle Jewellery yang sekaligus adalah sebuah tribute untuk era The Roaring 20s.
Koleksi baguette kami menggunakan teknologi Triguette Setting dimana kami menggabungkan 3 potongan berlian baguette yang disusun berdampingan memberikan ilusi berlian baguette yang terlihat utuh
Belanja koleksi reflection sekarang!