Tidak hanya emas, cincin platinum sebagai cincin nikah saat ini sedang tren.
Ada banyak alasan mengapa pasangan memilih cincin berbahan platinum untuk simbol ikatan suci mereka.
Platinum memiliki ketahanan warna yang awet. Selain itu, ia sangat kuat dan tahan gores.
Akan tetapi, bukan berarti cincin platinum dibiarkan begitu saja tanpa tersentuh perawatan.
Sama seperti jenis cincin lainnya, agar cincin platinum terawat dengan baik, perhatikan tips berikut ini!
-
Bersihkan Secara Rutin
Seperti benda logam yang tidak pernah dirawat, cincin platinum bisa terlihat kusam dan tidak menarik lagi.
Struktur logamnya pun juga bisa rusak.
Maka dari itu, cincin platinum perlu perawatan yang baik dan rutin, apalagi jika itu adalah cincin nikah.
Waktu yang tepat untuk membersihkan cincin platinum adalah sedikitnya 2 kali dalam satu bulan.
Caranya mudah, yakni cukup rendam cincin ke dalam campuran air hangat dan sabun.
Cairan sabun dan air hangat akan mengangkat kotoran dan noda yang menempel pada cincin.
Namun, jika cincin platinum terdapat batu-batu di atasnya, sebaiknya tidak direndam terlalu lama.
Cukup sikat bagian batunya dengan menggunakan sikat berbulu lembut.
Baru setelah itu bilas dengan air bersih dan lap hingga benar-benar kering.
-
Sediakan Tempat Penyimpanan Khusus
Menyimpan cincin platinum di sembarang tempat apalagi digabung dengan benda-benda lain sama saja membiarkan cincin rusak.
Pasalnya benda-benda lain bisa saja menggores permukaan cincin.
Oleh sebab itu, penting untuk memiliki tempat penyimpanan khusus cincin.
Setelah cincin dibersihkan, lapisi cincin dengan kain halus, baru setelahnya masukan ke dalam tempat penyimpanan.
-
Perlakukan Dengan Baik
Meskipun bahan platinum itu termasuk logam yang kuat, jika dibiarkan dalam waktu lama dan tidak apik menyimpannya, seiring waktu cincin akan berkurang keindahannya.
Maka dari itu, perlu sekali memperlakukan cincin platinum dengan baik agar kualitas dan keindahannya tetap terjaga.
Yang paling mudah adalah jangan terlalu sering memakai dan melepas cincin.
Sentuhan tangan akan membuat cincin kotor.
Selain itu, tangan pasti meninggalkan noda dan kotoran dari benda lain, seperti losion, debu, make up, dan bahan kimia lainnya.
Hal-hal tersebut akan membuat warna platinum kusam.
Aktivitas berat juga ikut menyebabkan kekusaman cincin platinum, seperti olahraga, mencuci motor atau mobil, dan mengangkat benda-benda berat.
Jika akan melakukan kegiatan tersebut, sebaiknya lepas cincin terlebih dahulu.
-
Lakukan Pemolesan
Agar kilau cincin lebih tahan lama, gunakan rhodium untuk memolesnya.
Kilau cincin yang dipoles rhodium bisa awet sampai satu tahun.
Dengan begitu cincin platinum akan tetap indah meskipun sering dipakai.
Sebenarnya, memoles cincin platinum tanpa rhodium bisa saja dilakukan, hanya saja hasilnya tidak akan sebagus saat menggunakan rhodium.
Kecuali jika Anda memang menginginkan warna cincin platinum yang unik, Anda tidak perlu menggunakan rhodium untuk memoles cincin agar berkilau.
-
Minta Bantuan Profesional
Semakin bagus perawatan, penampilan cincin platinum akan semakin cantik dan tahan lama.
Meskipun Anda rutin merawat cincin platinum di rumah, sesekali perlu bantuan profesional agar kualitas cincin lebih terjaga.
Pemeriksaan profesional dapat menemukan berbagai masalah dan kerusakan sekecil apa pun, seperti perubahan pada batu permatanya, goresan pada cincinnya, atau warnanya.
Lewat pemeriksaan profesional, akan diketahui juga apakah cincinnya perlu diubah atau tidak.
Pasalnya dalam waktu tertentu ukuran jari bisa jadi mengalami perubahan sehingga cincin perlu disesuaikan.
Setiap pembelian perhiasan di Adelle Jewellery, termasuk koleksi cincin nikah platinum Platina, Anda akan mendapatkan complementary service.
Salah satunya adalah perawatan dengan bantuan tim profesional Adelle Jewellery.
Nah, kapan lagi kan mendapatkan perhiasan berkualitas terbaik sekaligus complementary service tanpa dipungut biaya?