Prosesi lamaran biasanya dilaksanakan sekitar 2 hingga 6 bulan sebelum hari pernikahan dilangsungkan.
Prosesi ini dilakukan dalam beberapa tahap susunan acara lamaran.
Susunan acara lamaran seringkali menimbulkan kebingungan karena banyaknya ragam tradisi pernikahan dari berbagai adat.
Padahal, ada susunan acara lamaran yang bisa diterapkan untuk adat dan tradisi mana pun.
Berikut ini beberapa susunan acara lamaran yang lazim diadakan di Indonesia:
Susunan Acara Lamaran Pernikahan
1. Kedatangan Calon Mempelai Pria Bersama Keluarga
Prosesi lamaran diawali dengan kedatangan keluarga besar calon mempelai pria datang ke rumah mempelai wanita.
Kemudian, pihak mempelai wanita akan menyambut dan mempersilahkan keluarga pria untuk masuk ke rumah atau venue di tempat acara berlangsung.
2. Pembukaan Acara Lamaran
Setelah keluarga mempelai pria hadir dan duduk, prosesi lamaran akan dibuka oleh pembawa acara atau MC.
Biasanya MC akan mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kehadiran semua pihak.
Kemudian, MC akan memberikan susunan acara secara singkat serta menceritakan sedikit kisah perjalanan cinta kedua calon dan menanyakan maksud kedatangan keluarga laki-laki ke pihak perempuan.
3. Perwakilan Calon Mempelai Pria Mengutarakan Maksud dan Tujuan
Setelah sesi pembukaan dari MC, pihak keluarga laki-laki mengutarakan tujuan kedatangannya, yakni melamar sang mempelai perempuan.
Kemudian, pihak laki-laki akan menanyakan kesediaan sang mempelai perempuan untuk menikahi mempelai laki-laki.
4. Penyampaian Jawaban dari Keluarga Perempuan
Perwakilan keluarga calon mempelai wanita biasanya sang ayah akan menanyakan kepada anaknya atas kesediaannya untuk dilamar.
Jika mempelai wanita memberi jawaban dan sang ayah sudah menerima, maka kedua calon saling memberikan tali kasih dalam bentuk seserahan dan cincin.
5. Penyerahan Seserahan
Setelah pihak wanita resmi menerima lamaran tersebut, maka pihak mempelai laki-laki akan menyerahkan seserahan kepada keluarga perempuan.
Seserahan dalam acara lamaran menjadi simbol bahwa sang mempelai laki-laki mampu menyokong gaya hidup pihak perempuan ketika menikah nanti. Anda bisa menjadikan koleksi perhiasan Adelle Jewellery sebagai seserahan lamaran.
Sebagai rekomendasi, Essential Eclipse Necklace dan Essentials Illona Bracelet yang bergaya klasik ini akan selalu memberikan kilau sempurna pada penggunanya.
6. Tukar Cincin
Setelah menyerahkan seserahan, acara dilanjutkan dengan proses tukar cincin.
Prosesi tukar cincin biasanya dilakukan oleh ibu dari pria yang memasangkan cincin ke calon mempelai wanita.
Kemudian dilanjutkan dari pihak perempuan memasangkan cincin ke calon mempelai laki-laki.
Pastikan memilih cincin lamaran masuk daftar terpenting dalam persiapan lamaran nanti.
Tidak ada yang mampu mengekspresikan komitmen Anda dan pasangan di acara lamaran nanti selain koleksi cincin lamaran terbaik dari Adelle Jewellery.
Jika kalian menyukai model minimalis modern, I Promise Regalia Ring bisa menjadi pilihan yang tepat.
7. Perkenalan Antar Keluarga Calon Mempelai
Setelah tukar cincin, biasanya akan ada sesi perkenalan antar keluarga calon mempelai.
Hal ini bertujuan untuk mengakrabkan anggota keluarga terutama yang hadir.
Sesi ini akan diiringi dengan canda tawa untuk mencairkan suasana.
8. Pembacaan Doa
Sebelum acara usai, MC akan mengiringi untuk doa bersama supaya rencana pernikahan dapat berjalan dengan lancar.
Pembacaan doa biasa dipimpin oleh pemuka agama atau salah satu perwakilan pihak keluarga.
9. Penyampaian Pamit dan Terima Kasih dari Kedua Mempelai
Acara lamaran ditutup dengan penyampain pamit dan terima kasih dari mempelai pria dan wanita atas kedatangan dan niat baik.
Selain itu, juga akan ditutup dengan foto bersama.