ID
EN
Perhiasan berlian yang Anda beli terjamin kualitas dan keasliannya jika memiliki sertifikat.
Sertifikat berlian dikeluarkan oleh lembaga pengukur kualitas berlian seperti Gemological Institution of America (GIA).
Di tahun 1940, GIA merilis sistem pengukuran berlian yang disebut Diamond Grading System.
Pengukuran kualitas berlian GIA tersebut akhirnya diterapkan di seluruh dunia.
Lalu apa yang membedakan berlian bersertifikasi GIA dan non-GIA? Apa saja yang tertera dalam sertifikat GIA?
Mengenal Gemological Institution of America (GIA)
Lembaga pengukur kualitas berlian ini telah berdiri sejak tahun 1931.
Melalui evaluasi yang dilakukan oleh lebih dari 40 ahli perhiasan GIA, Anda akan mengetahui apakah berlian yang dimiliki asli dan alami.
Tentunya mereka menggunakan ratusan parameter sebelum menentukan kualitas berlian tersebut.
Setelah dilakukan pengujian, GIA akan mencantumkan semua informasi terkait berlian yang diteliti dalam sebuah sertifikat.
Setiap berlian GIA akan memiliki nomor identifikasi unik yang berbeda antara satu sama lain.
Selain itu, sertifikat berlian GIA juga memiliki hologram dan micro – print untuk memastikan bahwa sertifikat tersebut tidak bisa diduplikasi apalagi dipalsukan.
Alhasil, Anda tidak perlu lagi membeli perhiasan berlian yang disertai sertifikat GIA karena sudah dijamin keasliannya.
Apa Bedanya Berlian Bersertifikat dan Tanpa Sertifikat GIA?
Dengan adanya sertifikat, Anda akan mengetahui nilai suatu berlian, mulai dari berat, warna, potongan hingga kejernihannya.
Semua informasi yang diperlukan juga bukti keaslian sudah tercantum dalam sertifikat tersebut.
Sertifikat GIA pun berperan penting jika Anda berniat menjadikan berlian GIA sebagai investasi.
Dengan adanya sertifikat tersebut, harga perhiasan berlian yang dimiliki akan tetap stabil bahkan melonjak naik.
Sebaliknya, bila berlian tidak disertai sertifikat, kualitasnya akan diragukan.
Bahkan bisa saja berlian tersebut palsu atau curian.
Pada akhirnya Anda tidak bisa menjadikannya sebagai investasi karena tidak ada jaminan kualitas dan keasliannya.
Apa Saja yang Tertera dalam Sertifikat GIA?
Sertifikat berlian GIA berisikan informasi terkait hasil analisa para ahli perhiasan.
Beberapa hal yang tercantum dalam sertifikat itu adalah:
Proporsi dan Pengukuran
Informasi ini mencangkup volume, tinggi, dan ketebalan berlian.
GIA akan menilai apakah sudut pemotongannya sudah tepat.
Potongan berlian sangatlah penting karena dapat memaksimalkan refleksi cahaya.
Sebaliknya, bila potongan tidak presisi, maka berlian akan terkesan redup dan berkurang nilainya.
Model atau Bentuk Potongan
Terdapat beragam model bentuk atau potongan berlian.
Sebut saja princess, round, cushion, emerald, pear, radiant, dsb.
Kebanyakan potongan berlian didominasi oleh jenis round karena mampu memancarkan kilau sempurna.
Nantinya Anda akan mengetahui jenis potongan berlian yang dipilih melalui sertifikat berlian GIA.
Tingkat Kecerahan dan Warna
Selain dua hal di atas, Anda bisa tahu skala warna dan kecerahan berlian yang dipilih.
Dalam sertifikat berlian GIA akan dicantumkan hasil pemolesan hingga kekurangan atau cacat yang terdapat dalam berlian Anda.
Cara Memastikan Keaslian Sertifikat GIA
Hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengetahui cara membedakan sertifikat berlian GIA asli dan palsu.
Tidak sulit kok, Anda hanya perlu memeriksa nomor seri unik yang terdapat di sertifikat.
Setelah itu cek nomor tersebut melalui website resmi GIA.
Anda juga bisa mengirimkan berlian tersebut ke beberapa laboratorium permata untuk mendapatkan verifikasi lebih jauh.
Untuk itu, pastikan Anda membeli perhiasan berlian di toko perhiasan yang menyertakan sertifikat tersebut.
Misalnya saja Adelle Jewellery.
Sebagai toko perhiasan terpercaya, Adelle Jewellery memastikan bahwa perhiasan berlian yang dijual disertai sertifikat institusi pengukur kualitas perhiasan seperti GIA dan GemEx.
Jadi, tidak perlu ragu lagi membeli perhiasan di website resmi atau offline store Adelle Jewellery.
