ID
EN
Sebelum menikah tentunya Anda dan pasangan membutuhkan banyak persiapan yang sangat matang. Tanpa persiapan tersebut, khawatirnya acara pernikahan tidak akan berlangsung sesuai keinginan.
Agar persiapan pernikahan tidak menjadi beban dan dapat berlangsung dengan lancar, sebaiknya lakukan perencanaan jauh-jauh hari.
Anda dapat merencanakan hal tersebut dari mulai menetapkan budget, mempersiapkan resepsi, hingga merencanakan kehidupan keluarga kecil Anda nantinya.
Lalu bagaimana cara membuat perencanaan untuk persiapan pernikahan nanti? Berikut beberapa perencanaan yang perlu Anda persiapkan jauh-jauh hari agar acara pernikahan berlangsung sesuai harapan:
Rencana Persiapan Pernikahan
Sebelum menikah, sebaiknya Anda membuat persiapan yang matang supaya acara pernikahan berjalan sesuai rencana. Anda dapat membagi perencanaan dalam tiga bagian, yaitu:
-
Perencanaan Jangka Panjang (H-1 Tahun)
Persiapan pernikahan yang masuk dalam kategori ini merupakan target-target yang perlu Anda tentukan dalam satu tahun sebelum melaksanakan acara pernikahan Antara lain:
-
Penentuan Konsep Pernikahan
Menyepakati konsep pernikahan merupakan hal mendasar. Karena dari hal inilah anda dapat merinci kebutuhan-kebutuhan selanjutnya. Informasi pertama yang perlu diperjelas pada langkah ini adalah konsep acara, lokasi digelarnya acara, jumlah undangan, besar dana yang dibutuhkan, dan siapa pihak yang akan bertanggung jawab secara langsung untuk persiapan acara.
-
Menentukan Tanggal dan Venue
Tanggal dalam kalender menjadi acuan utama bagi setiap acara penting, begitu juga untuk acara persiapan pernikahan. Penentuan tanggal ini terkadang menjadi perkara yang penting dikarenakan beberapa budaya yang mengharuskan calon mempelai untuk “melihat hari baik” dan ketersediaan venue di tanggal yang dipilih.
-
Penentuan Anggaran
Budget merupakan hal yang perlu dipertimbangkan secara matang dalam persiapan pernikahan karena berkaitan erat dengan keseluruhan acara pernikahan. Mulai dari konsep, catering, dan tempat pernikahan semua akan disesuaikan dengan anggaran dari calon mempelai. Rundingkan lah perkara anggaran kepada pasangan, bahkan jika perlu ajaklah keluarga kedua mempelai untuk berdiskusi bersama.
-
Persiapan Pernikahan Jangka Menengah (H-6 Bulan)
Setelah mempersiapkan perencanaan dalam jangka panjang atau dalam waktu satu tahun, maka perencanaan selanjutnya adalah persiapan pernikahan dalam jangka menengah atau dalam waktu 6 bulan kemudian. Dalam kategori ini, maka hal yang harus dipersiapkan yaitu mulai mencari vendor, menyiapkan daftar tamu, memesan baju pernikahan dan menyiapkan mas kawin juga seserahan untuk calon mempelai pria.
-
Persiapan Jangka Pendek (H-1 Bulan)
Setelah semua persiapan pernikahan telah terencana dengan baik, maka dalam waktu satu bulan menuju acara pernikahan Anda perlu melakukan beberapa hal penting lain.
Di antaranya mempersiapkan berkas pendaftaran pernikahan, melakukan tes kesehatan, dan menyebarkan undangan. Jangan lupa juga untuk mengecek kembali persiapan sebelumnya.
Apakah persiapan pernikahan yang direncanakan satu tahun kebelakang sudah sesuai dengan harapan ataukah ada sedikit perubahan.
Jangan lupa juga untuk segera menentukan cincin kawin yang pas untuk Anda dan pasangan. Pastikan cincin tersebut dapat menjadi simbol komitmen dan cinta abadi Anda pada pasangan yang siap mengarungi bahtera rumah tangga bersama.
Sebagai rekomendasi, pilihlah cincin kawin berlian untuk disertakan dalam sesi tukar cincin saat acara pernikahan.
Berlian adalah batu permata yang memiliki simbol cinta dan komitmen abadi. Tidak salah bila Anda memilih cincin berlian sebagai cincin kawin untuk dikenakan bersama pasangan.
Temukan berbagai koleksi cincin kawin dengan desain, model, dan jenis yang dapat disesuaikan dengan selera Anda dan pasangan hanya di Adelle Jewellery, toko perhiasan terpercaya dan bersertifikasi.
Kunjungi website atau offline store Adelle Jewellery untuk menemukan inspirasi perhiasan berlian lainnya, khususnya untuk menyempurnakan prosesi pernikahan Anda dan pasangan.
