Sejarah Singkat Wedding Rings: From Ancient Times to Modern Designs

14 March 2023 | 04:46 WIB
Sejarah Singkat Wedding Rings: From Ancient Times to Modern Designs image
Cincin pernikahan merupakan bagian yang sakral dari upacara pernikahan dan telah menjadi tradisi selama berabad-abad. Cincin yang berbentuk lingkaran melambangkan ikatan yang tidak terputus antara dua orang dan menjadi bukti kekuatan cinta dan komitmen yang abadi.

Sejarah Wedding Rings

Berawal dari tradisi pertukaran cincin pada zaman Mesir kuno, di mana pasangan akan saling menukar cincin yang terbuat dari anyaman batang pohon dan bahan alami lainnya. Cincin tersebut melambangkan keabadian dan siklus kehidupan yang tak berhenti. Bangsa Yunani dan Romawi kemudian mengadopsi tradisi ini dengan mulai memperkenalkan cincin dengan bahan dasar logam. Cincin ini biasanya terbuat dari besi melambangkan kekuatan ikatan antara dua orang dan dilapisi dengan emas sebagai logam pilihan, melambangkan kekayaan dan keabadian.

Pada Abad Pertengahan, wedding rings sering dihiasi dengan desain yang unik namun tetap indah menggunakan batu-batu permata atau berlian. Cincin-cincin ini juga diukir dengan pesan tersembunyi di dalamnya, yang menjadi tradisi yang berlanjut hingga saat ini.

Saat ini, wedding rings tersedia dalam berbagai macam gaya, mulai dari desain klasik tradisional hingga modern kontemporer. Di Indonesia sendiri, pasangan yang hendak menikah akan memilih cincin yang sesuai dengan selera dan gaya masing-masing.

Adelle Jewellery menawarkan berbagai macam pilihan wedding rings, mulai dari koleksi Rose D’Amour hingga kolaborasi terbaru Adelle Jewellery x Hian Tjen. Berikut beberapa rekomendasi Wedding Rings dari Adelle Jewellery:
 
  1. Kerv Wedding Ring

Nama Kerv Wedding Ring diambil dari kata "curve" atau lengkung, yang merepresentasikan cinta yang tak terhingga karena garis lengkung yang tidak memiliki bagian lurus. Cincin ini menggambarkan inspirasi yang mengalir dari Hian Tjen sebelum merancang mahakarya ini dan memperlihatkan sisi artistik Hian Tjen melalui bentuk asimetris yang sempurna. Cincin pengantin wanita menunjukkan lengkungan yang memeluk dengan megah susunan berlian mikro yang tidak beraturan.
 
  1. Inity Wedding Ring

Berasal dari kata "Unity" dan "Initials". Inity Wedding Ring terinspirasi dari pola yang menciptakan inisial Hian Tjen. Di sinilah seni dan teknologi menyatu dengan berlian terindah di dunia, menciptakan harmoni yang memukau dan mudah menarik perhatian. Konseptual dan modern, cincin pernikahan ini menampilkan kemewahan yang diimpikan setiap pasangan. Inity wedding ring dilengkapi dengan berlian terindah di dunia, Eternal Flame.
 
  1. Epard Wedding Ring

Epard Wedding Ring, dibalik dari kata "Drape" sebagai inspirasi penamaan cincin. Terinspirasi dari cinta dan hasrat Hian Tjen terhadap fashion dan seni serta sebagai penghargaan terhadap drapery yang memainkan peran besar dalam desain dan karya seni Hian Tjen. Di desain dengan berlian terindah di dunia, Eternal Flame, Epard memancarkan kilau berlian dengan performa cahaya terindah di dunia.
 
  1. Rose D’Amour Intima

Terinspirasi oleh bunga mawar terindah di dunia, David Austin Roses, Intima Wedding Ring dari koleksi Rose D’Amour di desain dengan berlian terindah di dunia Eternal Flame. Dilengkapi dengan Adelle’s Signature Setting yang membuat berlian terlihat 2x lebih besar. Dibuat dengan 18k emas putih, cincin ini didesain dengan model cincin
 
  1. Rose D’Amour Adventura

Masih dalam koleksi Rose D’Amour, Adventura Wedding Ring dibuat sedikit berbeda dari Intima Wedding Ring. Dengan desain cincin two-tone yang menggunakan emas rose gold, membuat cincin Adventura berkesan lebih naturalis.

Di Adelle Jewellery, kami memahami pentingnya menemukan wedding rings yang sempurna. Itulah mengapa kami menawarkan berbagai pilihan cincin, memastikan bahwa setiap pasangan dapat menemukan simbol sempurna dari cinta dan komitmen mereka. Telusuri koleksi kami hari ini dan mulailah perjalanan bersama dengan sebuah perhiasan yang menakjubkan.